Minggu, 15 Februari 2015

Pengobatan Tumor Otak

Pengobatan

Pertama-tama, dokter akan melakukan sejumlah tes dan prosedur untuk memastikan apakah Anda positif mengidap penyakit tumor otak atau tidak. Berikut beberapa jenis tes dan prosedur yang biasanya dilakukan oleh dokter:

1. Pemeriksaan neurologis

Pada jenis pemeriksaan ini, dokter akan memeriksa penglihatan, pendengaran, keseimbangan, koordinasi, dan refleks pada tubuh Anda.

2. Tes pencitraan

Beberapa jenis tes pencitraan yang ada pada dunia kedokteran adalah magnetic resonance imaging (MRI), computerized tomography (CT), dan tomografi emisi positron (PET). Namun, MRI lah yang paling sering digunakan untuk membantu mendiagnosis tumor otak. Biasanya, sebelum melakukan tes MRI, dokter akan menyuntikkan pewarna melalui pembuluh darah yang ada pada lengan Anda. Hal ini dapat mempermudah dokter untuk melihat apakah ada sel tumor dalam tubuh Anda. Selain itu, dokter mungkin dapat melakukan CT scan pada bagian dada Anda guna melihat apakah tumor tersebut timbul akibat penyebaran dari sel kanker dari bagian tubuh lainnya.

Setelah melakukan pemeriksaan dan menunjukkan Anda positif menderita tumor otak, dokter biasanya akan merujuk Anda untuk melakukan pengobatan. Pengobatan harus dilakukan dengan cepat guna mencegah penyakit ini bertambah parah dan menyebar ke bagian lain dalam tubuh. Pilihan pengobatan juga tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta kesehatan Anda secara keseluruhan dan preferensi Anda. Dokter Anda dapat menyesuaikan pengobatan agar sesuai dengan situasi tertentu. Berikut jenis pengobatan yang biasanya akan direkomendasikan dokter untuk mengobati tumor pada otak Anda:

3. Biopsi

Dokter akan mengumpulkan dan melakukan pengujian pada sampel jaringan abnormal. Biopsi biasanya dilakukan dengan menggunakan jarum agar dapat mencapai daerah yang sensitif dalam otak Anda yang mungkin akan rusak bila Anda melakukan operasi. Jarum tersebut akan dimasukkan ke dalam lubang kecil atau yang biasa disebut dengan lubang duri, kemudian akan masuk ke dalam tengkorak kepala Anda. Jaringan akan dihapus menggunakan jarum dan dipandu oleh CT atau MRI scan. Sampel biopsi kemudian akan dilihat di bawah mikroskop untuk menentukkan apakah sel kanker itu jinak atau ganas. Informasi tersebut sangat membantu untuk menentukan pengobatan.

4. Terapi radiasi

Pada jenis terapi ini digunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X atau proton, untuk membunuh sel tumor. Terapi radiasi dapat dilakukan dengan menggunakan mesin radiasi eksternal yang berada di luar tubuh atau dengan menempatkan radiasi dalam tubuh Anda yang berdekatan dengan sel tumor, meskipun hal ini jarang dilakukan. Kebanyakan dari pengidapnya akan dirujuk untuk melakukan terapi radiasi eksternal di mana pancaran radiasi dapat terfokus pada area otak Anda yang ditempeli oleh sel tumor. Namun, bila sel kanker telah menyebar, terapi radiasi ini akan diterapkan di seluruh bagian dari organ otak. Terapi radiasi akan menimbulkan efek samping, tergantung pada jenis dan dosis radiasi yang Anda terima. Biasanya, setelah melakukan jenis pengobatan ini, Anda akan mengalami kelelahan, sakit kepala, dan kulit kepala mengalami iritasi.

5. Radiosurgery

Pada jenis pengobatan ini, dokter akan menggunakan beberapa buah balok radiasi guna membunuh sel-sel tumor, di daerah yang sangat kecil sekalipun. Pancaran radiasi tidak terlalu kuat, namun pada titik di mana terdapat balok radiasi, pancaran radiasi akan lebih kuat dan dosisnya lebih besar. Efek samping yang dimunculkan antara lain kelelahan, sakit kepala, dan menimbulkan rasa mual.

6. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel tumor. Obat kemoterapi ada dua jenis yaitu obat dalam bentuk pil atau obat yang disuntikkan ke dalam vena (intravena). Namun, yang paling sering digunakan untuk mengobati tumor otak adalah obat pil, yaitu temozolomide (Temodar). Jenis lain dari kemoterapi dapat digunakan selama operasi. Ketika dokter menghilangkan tumor pada otak, dokter akan menempatkan satu atau lebih cakram di bagian yang terkena sel tumor. Cakram ini perlahan-lahan akan melepaskan obat kemoterapi dan dapat berfungsi selama beberapa hari. Jenis pengobatan ini juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan rambut rontok.

7. Terapi obat yang ditargetkan

Jenis pengobatan ini dapat menyebabkan sel kanker mati. Dokter akan menerapkan obat dengan cara menyuntikkannya ke dalam pembuluh darah (intravena) guna menghentikan pembentukkan pembuluh darah baru, memotong suplai darah ke tumor, sekaligus membunuh sel-sel tumor.

8.Operasi

Jika sel tumor berada pada tempat yang mudah diakses dan memungkinkannya untuk disembuhkan dengan operasi, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk melakukan operasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sebanyak mungkin sel tumor pada otak Anda. Bila sel tumor masih berukuran kecil, sel tumor tersebut lebih mudah untuk dipisahkan dari jaringan otak yang berada di sekitarnya. Namun, ada juga sel tumor yang tidak dapat dipisahkan dari jaringan di sekitarnya, yang mungkin disebabkan oleh letak sel tumor yang berdekatan dengan daerah sensitif di otak Anda. Hal ini membuat operasi berisiko dan dapat mengancam nyawa. Namun, bila Anda melakukan pembedahan untuk mengobati penyakit tumor otak, Anda dimungkinkan mengalami infeksi dan pendarahan. Selain itu, operasi juga dapat menimbulkan risiko lain tergantung pada letak sel tumor. Misalnya, operasi pada tumor dekat saraf yang terhubung ke mata Anda mungkin membawa risiko kehilangan penglihatan.

Setelah melakukan pengobatan, biasanya dokter akan merekomendasikan kepada Anda untuk melakukan rehabilitasi guna memulihkan kondisi Anda. Dokter mungkin akan memberikan beberapa pilihan rehabilitasi, seperti:
  • Terapi fisik - membantu Anda untuk memperoleh kembali keterampilan motorik yang hilang dan menguatkan otot Anda yang sebelumnya melemah.
  • Terapi okupasi - hal ini dapat membantu Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, walaupun baru saja melakukan pengobatan.
  • Terapi pidato - hal ini dikhususkan bagi mereka yang mengalami gangguan dan kesulitan berbicara akibat mengalami tumor otak. Anda akan dibantu oleh ahli patologi wicara untuk melancarkan kemampuan berbicara Anda.
  • Les - hal ini dilakukan untuk mengembalikan memori ingatan Anda yang mungkin hilang akibat tumor otak. Selain itu, kemampuan berpikir Anda akan dilatih kembali.
Selain jenis pengobatan yang telah disebutkan di atas, Anda juga dapat melakukan beberapa jenis pengobatan komplementer dan alternatif yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi gejala-gejala yang ditimbulkan dari tumor otak. Anda dapat melakukan akupuntur, hipnose, meditasi, terapi musik, dan latihan relaksasi. Namun, belum ada bukti bahwa pengobatan alternatif dapat menyembuhkan tumor otak. Meskipun begitu, pengobatan alternatif dapat membantu Anda mengatasi efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan tumor otak

0 komentar:

Posting Komentar